Gaya Marcos

Edisi: 31/02 / Tanggal : 1972-10-07 / Halaman : 14 / Rubrik : LN / Penulis :


WALAUPUN ia adalah kepala negara yang dianggap terkuat yang
pernah memerintah Pilipina dan pernah pula terpilih untuk kedua
kalinya, namun kedudukan Marcos dalam waktu-waktu terakhir ini
tidak begitu nyaman. Terutama selama masa jabatannya yang kedua
ini. Huru-hara timbul di mana-mana, kecaman-kecaman terhadap
dirinya tambah memanas di samping adanya gerilya komunis yang
usaha pemberantasannya telah setua Republik itu sendiri. Belum
lagi meningkatnya bentrokan antara penduduk Islam dan Kristen
dan konflik Pilipina dengan Malaysia mengenai Sabah - suatu hal
yang sering menjadi pengganjel hancurnya kerjasama ASEAN.
Sesudah pemilihan umum dalam tahun 1969, yang konon ditandai
dengan pemaksaan-pemaksaan terhadap rakyat, mahasiswa mulai
bergolak menentang Marcos. Dalam bulan Januari 1970, 4 mahasiswa
tewas dalam demo trasi di depan Istana Malacanang. Kekacauan pun
bertambah-tambah, pers menyerangnya tidak kepalang tanggumg
sementara kaum politisi, dari kalangan oposisi maupun dari
golongannya sendiri menuduh Marcos ingin mengadak kekuasaan
otoriter dengan daliil keamanan. Mereka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…