Mengapa Pencemaran Cepat Merebak

Edisi: 41/23 / Tanggal : 1993-12-11 / Halaman : 96 / Rubrik : LIN / Penulis : BHM


LAPORAN Bank Dunia biasanya tak alpa menyisipkan kata-kata pujian, khususnya bila membahas kebijakan makro ekonomi Indonesia. Namun, laporannya yang resmi disiarkan 6 Desember ini tentang kondisi lingkungan hidup di Asia, termasuk Indonesia, menyimpang dari kebiasaan itu.

Selain tanpa pujian, laporan itu cukup mengentak juga. Bank Dunia memastikan berdasarkan data dan penelitian bahwa pertumbuhan ekonomi kawasan Asia yang begitu cepat, ternyata, diiringi dampak pencemaran lingkungan yang lebih cepat.

"Ekonomi Asia memang tumbuh berlipat ganda," kata Carter Brandon, penulis laporan berjudul "Towards An Environment Strategy for Asia" ("Menuju Sebuah Strategi Lingkungan untuk Asia") itu. "Namun, pencemaran, pemakaian energi, dan jumlah kendaraan di jalan-jalan bertambah lima, delapan, bahkan sepuluh kali lipat," tambah doktor ekonomi lulusan Universitas Harvard tersebut.

Tak kurang dari satu tahun Carter Brandon dan Ramesh Ramankutty mengumpulkan data dan mengolahnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…