Modernisasi Adu Jago
Edisi: 02/03 / Tanggal : 1973-03-17 / Halaman : 26 / Rubrik : ILS / Penulis :
KEGEMARAN mengadu ayam jantan bukan hanya monopoli zaman legenda
Pronocitro dan Roro Mendut itu pasangan Romeo dan Yuliet versi
Jawa. Sampai sekarangpun kegemaran yang konon berasal dari
Kamboja itu masih banyak pengikutnya di Jawa Tengah. Bahkan
untuk menampung dan melokalisir sepak terjang para pecandu adu
jago di beberapa tempat dibuka gelanggang-gelanggang sabung ayam
resmi, dengan seizin Pemda. Misalnya di Yogyakarta, Solo,
Cirebon, Parakan, Purbolinggo, dan yang paling akhir bulan
Pebruari yang lalu di Semarang. Pertimbangan Pemerintah
memberikan surat-surat izin pendirian gelanggang sabung ayam itu
adalah untuk menghilangkan judi adu jago yang banyak dilakukan
secara liar dan sembunyi-sembunyi, dengan taruhan yang tidak
kecil jumlahnya. Sekaligus untuk memasukkan pajak ke Kas Pemda.
Malu ketahuan. Siapa yang pertama sekali punya gagasan
mendirikan gelanggang sabungan ayam di Semarang tidak diketahui
dengan pasti. Namun yang jelas, sudah sejak setahun yang lampau
Gubernur Munadi memberikan surat izin…
Keywords: Sabung Ayam, Menyabung Ayam, Tabuh Rah, Judi Sabung Ayam, 
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…