Nauzubillah Di Lombok Tengah
Edisi: 03/03 / Tanggal : 1973-03-24 / Halaman : 24 / Rubrik : KRI / Penulis :
JANUARI kemarin, bagi Kantor Urusan Agama Lombok Tengah
merupakan bulan masya Allah. Dari uang pendapatan nikah, talak,
rujuk dan gaji guru agama sejumlah Rp 113. 839, -- yang amblas
semua --, cuma Rp 125 yang tersisa. Bendaharawan Lalu Ishak
mendapati pintu kantor terkunci tapi jendela tertutup tak
terkancing, sementara brankas tergeletak dengan pintu menganga.
Ini terjadi di kota Praya.
; Berdasarkan laporan Lalu Ishak, polisi menahan Rajab (penjaga
malam), Senun (guru agama), Haji Husni (pemegang kunci) dan Lalu
Ishak sendiri. Kecuali Senun, dua hari kemudian semua tahanan
dibebaskan. "Peristiwa itu terjadi tanggal 10 Januari jam
setengah delapan malam", ujar Kompol Martoyo, Danres 1602 kepada
Ahmad JD, pembantu TEMPO di sana.
; Lembur. Sejak sore menjelang terjadinya peristiwa, Senun yang
selama ini diperbantukan pada staf keuangan kerja lembur mentik
daftar gaji guru agama di kantor. Sebelum pulang ia
mengancingkan gembok pintu, sebab kunci-kunci dibawa pulang Haji
Husni yang sebelumnya memang berpesan demikian.
; Menulis dalam surat-suratnya dari tahanan kepada keluarganya,
Senun menyatakan "tak berbuat apa-apa"; akan tetapi "ada tujuh
petugas polisi memukuli saya". Dan barangkali karena takut,
Senun menyebut beberapa nama, hingga konon tak kurang dari 10
orang ditahan walau kemudian dilepas kembali. Begitu Senun
menyebut, begitu polisi bertindak. Dan seorang lelaki bernama
Lalu Serigede adalah satu di antara yang disebut oleh Senum
Bahkan dikatakannya, bahwa Lalu Serigede adalah pelaku utamanya,
sedang Senun hanya membantu.
; Maka hari berikutnya, jam 02.00 dini hari, dua orang berpakaian
sipil menggedor rum,ah Lalu Darmawan, kepala desa Darmaji. Tanpa
menunjukkan surat perintah penangkapan, Bripda Samad Amran
Sukoco bermaksud menangkap Lalu Serigede yang diduga menginap di
situ. Sang buronan akhirnya tertangkap di rumah orang tuanya.
Keterangan polisi selanjutnya: sejumlah uang kontan Rp…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…