11 AGUSTUS DI SALATIGA

Edisi: 25/03 / Tanggal : 1973-08-25 / Halaman : 50 / Rubrik : KRI / Penulis :

6 hari setelah peristiwa 5 Agustus di Bandung, seorang supir
pick-up keturunan Tionghoa meninggal di Rumah Sakit Tentara (ST)
Salatiga 3« jam sebelumnya ia konon telah dianiaya oleh seorang
oknum sersan-mayor TNI/AD di desa Getasan dekat tempat
peristirahatan Kopeng. Lauw Tik Tjuan ( 54 tahun), yang biasa
dipanggil oleh penduduk Getasan- "oom Tik", meninggalkan seorang
isteri, Restri Rahayu (31 tahun) -- anak bekas carik desa
Getasan - dan 6 orang anak. Yang tertua berusia 10 tahun yang
termuda masih bayi 5 bulan.

; Tidak banyak hal-hal istimewa yang sudah terungkap di balik
kejadian itu. Kecuali bahwa pada hari penguburannya, hari Minggu
12 Agustus, sehari setelah Tik meninggal, masyarakat desa
Getasan sebanyak 4 truk ikut melayat bersama…

Keywords: -

---

Foto Terkait