Trauma Amoniak
Edisi: 37/22 / Tanggal : 1992-11-14 / Halaman : 103 / Rubrik : LIN / Penulis : GSI
BAHRINSYAH termangu-mangu di depan gubuknya. Ketika pekan lalu ditemui
TEMPO, janda yang tinggal di Desa Tambon Baroh, Aceh Utara ini tengah
memperhatikan kambingnya dengan sedih. Anak kambing usia dua bulan itu, seusai
merumput, kini terkapar kaku di pekarangan. Napasnya tersengal-sengal, mulutnya
berbuih. Binatang ini juga mengeluarkan bau pesing yang menusuk. Aroma tak
sedap itu sudah sangat dikenali oleh Bahrisanda.
; Bagi penduduk Tambon, kematian kambing dengan gejala seperti itu bukan hal
baru. Bau pesing kambing yang merebak ke seantero kampung juga gejala yang
biasa. "Itu bau amoniak yang sudah menjadi makanan kami sehari-hari. Dan kami
tak pernah tahu kapan datangnya,"…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…