Kisah Haji-haji Urung
Edisi: 27/05 / Tanggal : 1975-09-06 / Halaman : 14 / Rubrik : KRI / Penulis :
BAGAIMANA rasanya menjadi haji urung? Sakitnya tidak seberapa,
tapi ada yang malunya setengah mati. Apalagi di kampung. Hampir
setiap hidung tahu siapa-siapa calon jemaah haji -- dan biasanya
mereka langsung disebut haji. "Nggak bisa menaruh muka, pak"
begitu calon Haji Majid senyum pahit. Selamatan macam-macam dan
pesta ini-itu biasa diadakan oleh calon haji sebelum berangkat
menunaikan Rukun Islam yang kelima.
; Paling tidak 18 orang calon haji di Kampung Pisangan, Desa
Petukangan, Kecamatan Cileduk Tangerang, sudah menyetor ongkos
naik haji kepada Haji Amat. Jumlahnya paling sedikit Rp 14 juta,
tapi menurut pengakuan Amat kepada TEMPO akhir bulan kemarin
baru disetorkan ke bank 18 x Rp 80.000 alias Rp 1.440.000. Itu
jumlah belum tentu persis, sebab Amat mengatakan: "tidak bisa
ditentukan sih". Rupanya Amat sekedar asal menjawab saja ketika
ditanya kapan uang itu dibayarkan. Menurut pengakuannya,
pendaftaran dilakukan sekitar tanggal 15 Juli 1975. Sedang
beberapa anggota keluarga calon haji yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…