Asmara Bencong

Edisi: 34/05 / Tanggal : 1975-10-25 / Halaman : 51 / Rubrik : ILS / Penulis :


TIDAK semua lelaki lari melihat "bencong". Banyak juga yang
sengaja mencarinya. Apakah sesungguhnya bencong itu, baiknya
dihindari untuk membuat definisi. Juga dihindari anggapan
apriori bahwa bencong pada dasarnya mahluk Tuhan yang kurang
atau tercela atau lebih buruk dari mahluk lainnya yang disebut
manusia. Di Jakarta mereka bisa dijumpai misalnya di jalan
Latuharhary. Krakatau, Sumenep, Taman Lawang, depan Hotel
Indonesia dan Kartika Plaza dan pangkalan-pangkalan seksuil
lainnya. Mereka berdandan sebagai seorang ratu, atau memakai rok
yang super-mini, dengan pakaian model sundel bolong dan mau
disebut sebagai Margaret, Suzi, Suzana, Anggela, Rita dan
sebagainya, panggilan yang nanis-manis. Mereka sudah dengan tak
malu-malunya memanggil lembut: "Mampir Oom". Bencong inilah,
dengan bedak tebal, rahang-rahang kuat, merupakan kenyataan lain…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

N
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28

Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…

M
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21

Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…

K
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21

Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…