BENCANA SAMPAH

Edisi: 50/05 / Tanggal : 1976-02-14 / Halaman : 19 / Rubrik : KT / Penulis :


BUKAN hanya Jakarta. Perkara sampah-menyampah ternyata ssudah
ibarat semacam "bencana nasional" juga. Meski tidak menyatakan
perang terhadap sampah (barangkali dianggap terlalu muluk atau
latah), toh walikota Saleh Arifin sudah lama menjerit-jerit agar
sampah yang tertimbun dan membusuk di mana-mana di pelosok kota
segera dihalau jauh-jauh. Maklumlah, dibanding dengan suasana
beberapa tahun yang lalu, sekarang Medan cukup jorok. Gelar
Parijs van Soematera di jaman Belanda dulu, sekarang sudah tak
melekat lagi. Kalau musim hujan, tempo dua jam saja, Medan sudah
terendam air. Riol-riol banyak yang tumpah. Parit tersumpal
sampah. Dan cilakanya lagi, setelah datangnya wabah hujan,
jalan-jalan banyak bertambah bopeng. Aspalnya terkelupas. Selama
ini jalan ternyata seperti dicet dengan ter. Entah, pemborong
yang mengerjakan itu jalan tak mendapat kontrol teliti dari
Dinas PU Kotamadya Medan?

; Kembali ke soal sampah. Anehnya, sebagai "menyambut" seruan
walikota agar warganya berteguh hati pada tertib bersih ternyata
sampah-sampah makin teronggok di sementara sudut jalan. Ada
yang makin menggunung.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…