PENGGEREBEKAN SORGA ASAHAN

Edisi: 10/06 / Tanggal : 1976-05-08 / Halaman : 13 / Rubrik : KRI / Penulis :


BEGITU masuk telah tersedia pipa berisi opium, berikut secangkir
kopi pahit, bantal porselin dan lampu sentir. Tinggal sedot
saja, untuk kemudian melayang ke alam tak bernama. Untuk kota
Tanjung Balai, Jalan Asahan yang panjangnya sekitar 300 meter
itu lama dikenal sebagai pusat pengisap candu. Mereka kebanyakan
Cina-Cina upek (sebutan untuk Cina tua di kawasan Sumatera
Utara), umumnya awak kapal pukat harimau, yang kepingin
mengendurkan urat-urat yang tegang selama sekian hari
mengarungi lautan. Maka ada rumah madat milik Nyonya Cantik,
ada pula punya Ong Bun Hoi,serta di bawah merek-merek berbahasa
Cina lain.

; Kami Sudah Atur

; Apakah mereka punya izin usaha ? Tidak. Belum lama, Komandan
Resorl Polri 206 Asahan, Letnan Kolonel A.W. Simanjuntak
menegaskan kepada para wartawan lokal, bahwa tidak ada yang
berwenang mengeluarkan izin usaha percanduan--tidak dengan dalih
apapun. Lalu? "Semua kami sudah atur, jadi di sini dijamin
aman", kata seorang pemilik rumah madat dengan logat Cina totok
kepada Pembantu TEMPO. Apa dan bagaimananya tak dijelaskan oleh
apek alias singkek ini. Hanya sempat juga terlontar keluhan,
bila terlambat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…