Festival Konyol
Edisi: 14/06 / Tanggal : 1976-06-05 / Halaman : 44 / Rubrik : TER / Penulis :
SEBUAH festival kesenian antar kabupaten di Bali--yang menelan jutaan rupiah--baru saja selesai.Kali ini giliran jatuh pada seni drama yang di sana disebut 'drama nasional'. Maksudnya drama berbahasa Indonesia. Rencanananya berlangsung akhir Pebruari, tapi terpaksa diundur karena ada KTT Asean. Maka dipilihlah bulan April, sekaligus merayakan hari wafat Chairil Anwar. Meskipun selama festival nama penyair tersebut tak sempat disebut. Maklum, fetival dibuka di Tabanan tepat di hari Kartini, ditutup di Denpasar pada hari Pendidikan Nasional
Yang menang: kabupaten Badung, menyusul Tabanan,Klungkung, lalu juara-juara harapan Kabupaten Buleleng dan Gianyar. Jurinya:I Gst Ngr Bagus, Raka Kepakisan, Made Sukada, I Gst Ngr Yudha,dan Made Raka Santeri. Oleh para juri atau panitia ada disebut norma "ukuran Bali" sebagai salah-satu syarat drama yang sukses. Tetapi tentu bukan karena itu bila orang-orang teater di Denpasar dan Singaraja pada ragu. Sebab selain I Gst Ngr Yudha, anggota juri lainnya tak bisa dibilang pernah berkcimpung dalam kegiatan teater. Bahkan Made Sukada (ketua Listibya, itu lembaga pemerintah setempat yang mengurusi soal kebudayaan di Bali) pernah mengaku tak suka pada drama nasional karena "membuat para remaja munafik anak sekolah harus berlaku sebagai orang tua kalau memerankan kakek".
Padahal para juri sendiri rata-rata pernah aktif dalam LKN (Lembaga Kebudayaan Nasional) di masa lalu-- di samping merupakan juri-juri langganan sejak festival drama Gong…
Keywords: Bali, Festival Drama, Chairil Anwar, I Gst Ngr Bagus, Raka Kepakisan, Made Sukada, I Gst Ngr Yudha, Made Raka Santeri, LKN, Lembaga Kebudayaan Nasional, Dangin Harnama, Abu Bakar, Putu Wijaya, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…