Antara Selera Dua Gubernur

Edisi: 30/06 / Tanggal : 1976-09-25 / Halaman : 19 / Rubrik : KT / Penulis :


DI Irian Jaya, baru sekitar 40% tanah yang digarap dan dihuni oleh manusia. Selebihnya, jangankan dijamah, diinjakpun belum. Tapi di Jayapura yang letaknya menghadap teluk Cenderawasih, rupanya kekurangan tanah datar. Kotanya meliuk setengah lingkaran -- sempit memanjang, karena bukit nyaris menginjak batas laut. Pemandangannya cukup indah dan inilah agaknya alasan bekas Gubernur Irian Jaya, Acub' Zainal, untuk mendirikan kantor gubernuran, di salah satu sudut di teluk itu. Di samping dia juga membangun beberapa pemberhentian bis seperti Jakarta, taman bunga setelah pasar ikan digeser, lampu-lampu yang kalau malam kota jadi semakin semarak .

Tanpa tender?

Tahun 1976, prasarana yang diperkirakan akan menyemarakkan kota, jadi morat marit. Pot-pot kembang yang ditepi jalan, kini lebat dengan rumput dan tanaman liar lainnya. Kebun tepi pantai dekat kelab malam bawah tanah sudah menyemak. Lampu-lampu hilang…

Keywords: JayapuraCengkihAcub ZainalR. SoetranHollandia BinnenAmir MachmudEmil SalimDrs. Sareco
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…