MENYEMBUHKAN SEGALA PENYAKIT ...

Edisi: 46/07 / Tanggal : 1978-01-14 / Halaman : 36 / Rubrik : SD / Penulis :


MARILAH kita pisahkan yang melulu enak dari dunia pijat.
Pijat-enak, tidak mengandung arti penyemban sesuatu yang cidera
pada tubuh. Melainkan lebih bersifat melenturkan urat-urat yang
kaku karena kerja keras. Pijat-enak ini bisa menjadi sangat
laris, apalagi kalau dilakukan oleh wanita. Nilainya pun
berubah: sasarannya meningkat menjadi pelipur lara.

; Tetapi Imam Suwandi, orang Pekalongan yang berusia 55 tahun,
adalah tukang pijat yang tidak enak. Hampir semua orang yang
pernah dipijatnya menggeliat kesakitan. Jangankan tertidur -
orang bisa menjerit-jerit dibuatnya. Ia sendiri hanya
ketawa-ketawa tidak jarang malahan ngeledek pasiennya. Sepuluh
buah jarinya bagaikan batang besi, satu kelingking saja sudah
bisa bikin orang minta ampun. Kalau lima jarinya menerkam betis,
orang boleh merasa bagaimana rasanya dicomot ular naga. Tapi
perkara manfaat, jangan tanya. Suwandi yang bekas pandu Hisbul
Wathon ini sudah tersohor sampai ke Jakarta--level menteri.

; Paru-Paru Basah

; Dukun pijat belakangan ini memang banyak tercatat prestasinya,
sehingga sering dipakai untuk ngeledek dunia kedokteran.
Misalnya ada orang yang menurut pemeriksaan harus dioperasi oleh
dukun pijat dibereskan dengan sentuhan saja. Ada juga yang
karena kurang cermat, atau timbul kelainan dalam operasi,
terpaksa harus dioperasi untuk kedua kali. oleh dukun pijat juga
cukup diraba-raba. "Semua penyakit, insya Allah saya dapat
membantu. Kecuali gila," kata Suwandi. "Habis itu bukan bidang
saya." Cepat-cepat ditambahkannya: "Tapi yarig menyembuhkan
penyakit bukan saya, melainkan Allah. Saya cuma ikhtiar."

; Rumahnya di batas selatan Kotamadya Pekalongan, terbuka 24 jam.
Setiap tanggal 10, selama 10 hari ia membuka praktek di Jakarta.
Tempatnya tidak tetap. Memang seringkali di rumah Pak Kowara,
besan Pak Harto. Kadangkala di rumah pasiennya yang lain. Mereka
yang bermaksud dipijat harus pesan terlebih dahulu, supaya
waktunya bisa diatur. Suwandi biasanya menggarap setiap pasien
dalam 3 kali pijat. Yang pertama kali palin sakit. Berikutnya
berangsur kurang. Kalau sudah tidak terasa sakit lagi, tandanya
sudah sembuh.

; Yang istimewa adalah: sasaran utamanya perut anda. Kenapa perut?
Ini menyangkut soal asal-mula penyakit. Kalau perut sehat maka
seluruh tubuh akan sehat. "Semua penyakit sumbernya di perut.
Itu hadis Nabi,"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05

Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…