ETALASE BUDAYA KERAJAAN MATARAM

Edisi: 02/08 / Tanggal : 1978-03-11 / Halaman : 39 / Rubrik : SD / Penulis :


TIDAK semua prajurid berguna untuk perang. Di Yogya ada yang
dinamakan "Prajurid Kraton" yang tampaknya lebih menyerupai
pajangan. Atau semacam etalase budaya dari masa lalu Kerajaan
Mataram. Mereka umumnya sudah pada tua. Tapi tetap tegak di
Pagelaran menjaga istana Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan
Hamengku Buwono Senopati Ing Ngalogo Abdurachman Sayidin
Panotogomo Kalifatullah Ingkang Kaping IX yang sekarang menjabat
Wakil Presiden R.l

; Ada di antara prajurid tersebut orang-orang berada. Mereka punya
hari depan lain dan juga usah sendiri. Mereka punya anak-anak
yang mahasiswa salah satu perguruan di Yogya. Keprajuridan
mereka bukanlah usaha untuk mencari nafkah, akan tetapi
pengabdian dan keyakinan. Barangkali itu sebabnya mereka
mengenakan seragam dengan sebuah keris di pinggang. Mata mereka
memandang ke depan, dengan dagu terangkat. Sementara anak-anak
muda selalu memandang mereka dengan rasa humor.

; Untuk Kebudayaan

; Dengan senjata tombak kakek Bekel Yudostomo Suryowijayan --63
tahun --dan konconya kakek Ngatijan -- 60 tahun -- berdiri di
sisi regol Kraton. Piket. Mereka bertugas mengawasi orang keluar
masuk Kraton yang memang dibuka lebar buat wisatawan. Pakaian
mereka adalah pakaian "peranakan". Terdiri dari belangkon, kain
batik, keris, baju peranakan dan tanpa alas kaki. Mereka dapat
giliran setiap 10 hari. Lama tugas: satu hari satu malam. Mereka
tergabung daLam barisan "Punakawan" yang jumlahnya kini sekitar
1500.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05

Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…