4 Orang Dari Jakarta
Edisi: 05/08 / Tanggal : 1978-04-01 / Halaman : 47 / Rubrik : KRI / Penulis :
KUNTARDI, Direktur CV Sumber Hasil di Pontianak, hari itu memang
lalai. Di depan loket penyetoran Bank Bumi Daya, 11 Pebruari,
begitu saja ia meletakkan bungkusan uangnya sebesar Rp 2,3 juta.
Ditambah lagi ngobrol ini dan itu dengan Bachtiar, seorang
kenalannya. Padahal di dekat situ rupanya empat pasang mata
selalu mengawasi dan menunggu kesempatan. Seseorang, yang
kemudian dikenal bernama Hat (22 tahun), berdiri tak jauh dari
bungkusan uang Kuntardi. Begitu pemiliknya lena, masih asyik
ngobrol, tangan Hat menyerobot bungkusan. Dari Hat bungkusan
berharga itu pindah ke tangan Az (26) yang mencegat di pintu
keluar. Lalu mereka bersama melangkah ke luar dan diikuti oleh
dua orang yang lain, Ar (35) dan Oki (25).
; Kuntardi baru merasa kehilangan setclah keempat orang bandit
dari Jakarta itu menghilang dari halaman Bank Bumi Daya. Bank
tak begitu ramai siang itu. Jadi Bachtiar, kawan ngobrol
Kuntardi, dapat memperhatikan: ada empat orang yang mendadak
pergi dari sana. Pun ia masih dapat mengenali salah seorang dari
mereka: bercelana jean, berbaju putih dan berambut gondrong.
; Tapi keempat bandit itu sudah jauh. Dari bank cukup dengan
berbecak, rupanya menuju Hotel Orient di Jalan Tanjungpura. Di
hotel…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…