Marcos Dan Masyarakat Baru

Edisi: 07/08 / Tanggal : 1978-04-15 / Halaman : 13 / Rubrik : LN / Penulis :


KEPUTUSAN Presiden Ferdinand Marcos 21 September 1972 yang
menempatkan negerinya dalam suatu keadaan darurat (Martial Law)
itu memang amat mengejutkan dunia. Setelah sekian puluh tahun
menjalankan demokrasi gaya Amerika --dengan pameran kebebasan
pers dan politik yang spektakuler--Filipina tiba-tiba menemukan
dirinya dalam perubahan yang amat drastis. Kendati demikian,
tidak semua warga Filipina terkejut dengan keputusan Marcos itu.
Tanda-tanda ke arah sana telah terlihat dengan jelas sebelumnya.

; Ketegangan politik sudah bermula di bulan-bulan pertama Marcos
menjalani periode kedua masa kepresidenannya yang bermula di
tahun 1970. Demonstrasi dan protes dari kalangan oposisi tidak
henti-hentinya melanda jalan raya, sementara penembak gelap
serta lemparan granat dan bom-bom waktu telah pula memperkeruh
suasana. Ketegangan menjadi amat memuncak ketika di bulan Juli
1972 Marcos secara pasti menuduh musuh-musuh politiknya telah
bekerja sama dengan Tentara Rakyat Baru yang Maoistis untuk
memasukkan senjata dari luar negeri. Laporan resmi menyebutkan
bahwa 3000 pucuk senjata M-14 lengkap dengan asumsinya
diselundupkan lewat sebuah pelabuhan nelayan di propinsi
Isabela.

; Betulkah cerita tentang senjata itu Syahdan, maka menurut
majalah Far Eastern Economic Review, sebulan sebelum Marcos
mengumumkan kisah penyelundupan senjata itu, Senator Benigno
Aquino telah mengungkapkan sebuah cerita tentang rencana Marcos
mendatangkan 3000 pucuk senjata dari Hongkong untuk "ditanamkan
di berbagai tempat" di Filipina. Sulit untuk dipastikan mana
keterangan yang benar di antara dua sumber penting Filipina itu.
Tapi keadaan memang makin memanas setelah berita penyelundupan
senjata itu tersebar.

; PADA pertengahan September,jalan ke arah keadaan darurat
nampaknya, makin licin. Tanggal 12 September, Marcos menjelaskan
kepada sejumlah wartawan bahwa "dasar untuk suatu keadaan
darurat telah muncul." Pada hari yang sama ia memberi tahu Dewan
Keamanan Nasional: kalangan militer merasa bahwa "akan lebih
mudah bagi mereka menghadapi ancaman terhadap keamanan nasional
jika mereka dapat mempergunakan kekuasaan khusus yang lain dari
kekuasaan biasa .... Dan kami sedang mempelajari hal itu."

; Sehari kemudian, 13 September, Senator Aquino mengungkapkan
kepada sejumlah wartawan bahwa Marcos merencanakan suatu
tindakan yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…