Dai Kaya: Kekayaan Untuk Dakwah?

Edisi: 10/22 / Tanggal : 1992-05-09 / Halaman : 11 / Rubrik : KOM / Penulis : JK


Ketika membaca artikel Laporan Utama Majalah TEMPO 11 Februari 1992
mengenai Boom Dai dari Rendra sampai Komar, saya sangat terhenyak ketika
membaca pendapat dari dai terkenal K.H. Zainuddin Mz. mengenai keadaan sosial
seorang dai. Bapak K.H. Zainuddin Mz. menyatakan bahwa menjadi kaya bagi
seorang dai tidaklah salah. Bapak K.H. Zainuddin Mz. memberi contoh riwayat
Nabi Sulaiman a.s. saat beliau menyampaikan ajaran Allah kepada Ratu Bilqis.
Disebutkan bahwa kalau saja Nabi Sulaiman a.s. tidak kaya, bisabisa disangka
kere yang minta sumbangan. Terus terang, hal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kasus Bapindo: Mampukah Aparat Fair Play
1994-05-14

Tanggapan pembaca tentang kasus bapindo (tempo, 23 april 1994, laporan utama). modus operandi skandal eddy…

Rp. 15.000
I
IDT: Terhalangan oleh Beban Masyarakat
1994-05-14

Kondisi ekonomi masyarakat desa di daerah gunungkidul, yogyakarta, memprihatinkan. aparat desa sering mengutip uang iuran…

Rp. 15.000
K
Kasus Marsinah: Membahas Pendapat Prof. Muladi
1994-05-14

Tanggapan pembaca atas tulisan "mahkamah agung dan kasus marsinah" (tempo, 26 maret 1994, kolom) tentang…

Rp. 15.000