Sebagai Sesama Anggota

Edisi: 09/08 / Tanggal : 1978-04-29 / Halaman : 08 / Rubrik : LN / Penulis :


PEMILIHAN umum Pilipina telah berlalu. Reaksi dari partai yang kalah telah diketahui, sedang tindakan keras Marcos terhadap lawan-lawan politiknya telah tersiar luas. Tapi hal-hal ini semua terjadi pada saat berbagai soal di Pilipina Selatan masih terus menjadi soal bagi siapapun yang memerintah di Manila. Tentang keadaan di Pilipina Selatan itu, wartawan TEMPO, D.S. Karmayang baru saja melakukan kunjungan ke kawasan bergolak itu menuliskan laporan berikut:

PENGGERANATAN dan ledakan-ledakan masih tetap terdengar beritanya di kawasan Mindanao dan Sulu, Pilipina Selatan. Sampai April ini misalnya tercatat paling sedikit 3 kali terjadi penggeranatan dan ledakan di kawasan yang terkenal sebagai daerah perjuangan MNLF alias Front Pembebasan Kaum Moro (Muslim) yang ingin memisahkan diri dan mendirikan negara sendiri terpisah dari Republik Pilipina-itu. Peristiwa pertama terjadi di kampus Universitas Mindanao. Sebuah geranat dilemparkan ke dalam kampus oleh seseorang tak dikenal dan menewaskan 3 mahasiswa dan 43 lainnya luka-luka. Lalu pertengahan Maret sebuah geranat meledak di tengah khalayak yang berkumpul mengikuti pemilihan Miss Davao di Rizal Park Davao City. Terakhir--beberapa hari yang lalu--terjadi di…

Keywords: Filipina SelatanPresiden MarcosFront Pembebasan Kaum MoroMNLFDavao del SurManuel Parker JrNonito D. Llanos SrRomulo M.EspaldonPresiden Suharto
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…