Bersama-sama Menghadapi Uni Soviet
Edisi: 27/08 / Tanggal : 1978-09-02 / Halaman : 08 / Rubrik : LN / Penulis :
DALAM setiap poll pendapat umum di Jepang sejak tahun 1953 sampai sekarang, Uni Soviet selalu dianggap sebagai negara yang paling tidak disenangi dan dianggap sebagai ancaman utama terhadap Jepang.
Perasaan khawatir ini terutama disebabkan oleh pengumuman perang Uni Soviet terhadap Jepang pada bulan Agustus 1945, hanya beberapa hari sebelum berakhirnya Perang Dunia II. Dengan cepat, tentara Uni Soviet menduduki Mancuria, Sakhalin dan kepulauan Kuril. Padahal, Uni Soviet dan Jepang pada waktu itu masih diikat oleh Perjanjian Perdamaian tahun 1941. Serangan ini oleh Jepang dianggap sebagai tikaman dari belakang.
Warisan dari Perang Dunia II ini masih ada yakni tetap didudukinya kepulauan Kuril oleh Uni Soviet, yang sekaligus menjadi pos pengintai militer terdepan dari Soviet terhadap Jepang. Perselisihan mengenai tuntutan Jepang terhadap kepulauan Kuril merupakan penghambat utama dalam usaha perbaikan hubungannya dengan Soviet. Apalagi, banyak nelayan Jepang sering ditangkap Soviet karena menangkap ikan di wilayah kepulauan Kuril.
Untuk menghadapi ancaman Soviet -- dan waktu itu juga ditujukan terhadap RRC -- pada…
Keywords: Jepang-AS, Perjanjian Persahabatan, Burhan D. Magenda, Payung Nuklir, Nixon Shocks, Kakuei Tanaka, Miki, Teng Hsiao-ping, Takeo Fukuda, RRC, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…