Kode Hidup Sederhana

Edisi: 27/08 / Tanggal : 1978-09-02 / Halaman : 10 / Rubrik : LN / Penulis :

PERDANA Menteri Somare kini berada di tengah topan politik lagi. Ada dua soal yang harus dihadapinya sekaligus. Sementara itu serangan oposisi terus pula menggebu-gebu. Pertama, soal Kode Etik Kepemimpinan (Leadersip Code) yang merupakan hasil ciptaannya sendiri. Kedua, soal pengungsi Irian Jaya yang terus mengalir ke sana. Yang terakhir ini sebenarnya merupakan masalah yang sama-sama jadi beban pemerintah dan oposisi.

Rancangan Kode Etik Kepemimpinan yang dilontarkan Michael Somare untuk disahkan Parlemen, maksudnya menjawab keresahan mahasiswa dan tokoh-tokoh politik tentang para pejabat yang dianggap korup. Boleh dikata, Rancangan Kode Etik itu merupaka suatu pendekatan 'Pola Hidup Sederhana' yang mau diberi kekuatan hukum setingkat undang-undang. Isinya hanya 6 pasal tapi ketiga pasal teratas lebih merupakan mukadimah bagi isi pokoknya, yakni pasal 4, 5 dan 6.

Godaan

Pasal 4 misalnya, mewajibkan para pemimpin nasional PNG "menjual semua usaha bisnisnya, agar mereka dapat memusatkan perhatiannya pada kemauan tanah-airnya." Selanjutnya, pasal 5 mewajibkan para pemangku jabatan…

Keywords: Michael Somare, Kode Etik Kepemimpinan, Pola Hidup Sederhana, PNG, Papua Nugini, Ombudsman, Port Moresby, MCC, Joshua Daimoi, Olewale, Julius Chan, T.B Simatupang, 

---

Foto Terkait