Asean, "bukan Kereta Kuda"
Edisi: 44/06 / Tanggal : 1977-01-01 / Halaman : 08 / Rubrik : LN / Penulis :
MALAM 24 Desember lalu, di Institut Politeknik Singapura tengah dilakukan penghitungan terakhir jumlah suara para pemilih. Menlu Singapura S. Rajaratnam yang hadir di situ merasa yakin partainya sebentar lagi merebut kemenangan total. Berpakaian hem lengan pendek bergaris-garis hitam putih, celana coklat tua dan sepatu Bata model kanvas, koordinator bagian politik PAP dan bekas wartawan itu tak henti-hentinya merokok sigaret Peter Stuyvesant. Menunggu di serambi muka Politeknik, koresponden TEMPO Khoe Hak Lip bersama Fikri Jufri sempat bercakap-cakap dengannya lebih kurang 20 menit. Berikut ini beberapa petikan:
Tanya: Apakah PAP merasa lebih senang kalau tak ada oposisi dalam parlemen?
Jawab: Oposisi? Kami tak merasa punya oposisi. Oposisi satu-satunya bagi PAP adalah komunis.
T: Mengapa anda khawatir disaingi suatu partai yang tak ada?
J: Well, mereka itu bergerak dengan berbagai cara. Mereka pandai berselubung melalui organisasi-organisasi yang ada. Coba anda perhatikan apa yang terjadi di Italia, Spanyol dan Belanda. Begitu diberi kelonggaran. mereka…
Keywords: Wawancara, Institut Politeknik Singapura, S. Rajaratnam, Adato PM Lee, ASEAN, Indo-Cina, Hua Kuo-feng, Cang Or Four,  Politik RRT, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…