"saya Bukan Anak Pandai"

Edisi: 03/07 / Tanggal : 1977-03-19 / Halaman : 34 / Rubrik : TK / Penulis :


RAIS ABIN bukanlah anak pandai di sekolah. Itu pengakuannya. Dari SSKAD (kini SESKOAD) Bandung, ia lulus sebagai "juara kelas" pa- da urutan ke-33. Hanya saja ini bukan urutan terakhir, sebab masih banyak calon jenderal lain yang berada di ba- wahnya. Urutan pertama diduduki Soetopo Yoewono. Kedua: Tambun- an, komandan SESKOAD sekarang. Adapun koleganya yang lain sesekolah, antaranya Makmun Murod, Widodo, Poniman, Sapardjo, Sumrahadi, Kaha- ruddin Nasution.

Lahir di Kotagedang, Bukittinggi, 15 Agustus 1926, ia masuk sekolah pertanian di Sukabumi tahun 1944. Lalu bekerja di perkebunan karet Cikumpai dekat Purwakarta. Hari-hari pertama revolusi ia ikut angkat senja- ta. "Saya sendiri tak mengerti kenapa saya tertarik dunia militer. Barangkali karena terlibat elan pemuda yang wak- tu itu berkobar ingin membela tanah- air", katanya minggu lalu.

Meski begitu dTtahun-tahun 50-an Rais masih sempat meneruskan SMA- nya; bahkan melanjutkan kuliah sani- pai tingkat II Fakultas Ekonomi Uni- versitas Kristen Jakarta. "Tapi alma- mater saya adalah TNI. Saya belajar dan sekolah-hidup di…

Keywords: Rais AbinSSKADSESKOADSoetopo YoewonoMakmun MurodWidodoPonimanSapardjoSumrahadiKaharuddin NasutionKol. Umar Slamet
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21

Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…

P
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14

Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…

A
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28

Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.