Gertak "rms" Di Hari Panas

Edisi: 14/07 / Tanggal : 1977-06-04 / Halaman : 04 / Rubrik : LN / Penulis :


 

MEREKA dataNg lagi. Satu setengah tahuN setelah membajak keretaapi di Beilen dan menduduki gedung Konsulat Ri di Amsterdam. Senin pagi 23 Mei jaun 09.00, gerombolan pemuda Maluku Selatan di Belanda melontarkan lagi aksi radikalnya di dua tempat: membajak kereta-api antar kota Assen-Groningen dan menduduki gedung sekolah dasar di Bovensmilde. Cuaca yang hangat dengan bersinarnya matahari di musim panas di negeri kodok ini, tidak berarti. Kampanye pemilihan umum tanggal 25 Mei, terhenti sejenak. Dan penduduk Belanda yang jumlahnya 9,5 juta orang itu terhenyak dan sadar, bahwa buah kolonialisme hasil tanaman nenek moyang semakin menjadi pahit rasanya.

Ketika kereta-api dari Den Haag ke Groningen berada di antara desa Vries (di Drente) dan Glimmen (di Groningen), sepasang muda-mudi berkulit coklat tiba-tiba menarik rem bahaya. Jam waktu itu menunjukkan pukul 09.10 pagi. Cepat mereka mengeluarkan senjata api dari tas plastik dan barulah penumpang sadar bahwa kereta-api dibajak. Beberapa pemuda bertopeng cepat bertindak di wagon penumpang lainnya. 42 orang penumpang yang bisa bergerak eepat langsung meloncat keluar. Juga kondektur dan kontrolir. Tapi sekitar 45 - 50 orang penumpang sebagian besar anak sekolah dan para pekerja yang menuju kantor tidak sempat menyelamatkan diri.

Bovensmilde adalah kota kecil berpenduduk 2000 orang. 750 orang di antaranya, orang-orang Maluku Selatam Perkampungan kulit putih (Belanda) dan kulit coklat (Maluku), terpisah. Sebuah sekolah dasar yang punya ruang kelas 6 buah, berada di antara dua perkampungan itu.

Pagi itu, salah sebuah kelas sedang merayakan hari ulang tahun salah seorang murid. Ketika sorak hip hip hoera meledak. ada ledakan lain terdengar. Banyak yang menyangka itu suara lampu blitz si tukang potret di pesta ulang tahun. Beberapa menit kemudian, barulah mereka sadar. Ada sesuatu yang tak beres telah berlangsung. Gedung sekolah telah diduduki pemuda Maluku Selatan - dan mereka jadi sandera. Murid-murid yang mendapat pelajaran olahraga di luar, selamat. Bisa menghindar.

Siang harinya, 15 murid berasal dari Maluku Selatan dilepas. Tinggal 105 murid dan 5 orang guru. Menjelang malam, banyak orangtua yang mengira anak-anak yang umurnya 6 - 11 tahun itu akan dilepas. Harapan ini menjadi hampa. Di negeri di mana menyiksa binatang saja bisa diadukan polisi, tindakan sandera di sekolah dasar ini mendapat protes keras.

Keesokan harinya, jendela sekolah - yang biasanya dijadikan tempat menempel gambar karya murid-murid ditutup dengan koran. Menteri Kehakiman Belanda van Agt mencoba mengajak para teroris untuk sembahyang bersama. Siapa tahu, Kitab Suci dapat mencairkan kekerasan hati para teroris. Hasilnya nihil. Yang keluar adalah tuntutan: pertama, bebaskan dari penjara. 21 orang Maluku. Mereka adalah orang-orang yang disangka mengadakan percobaan untuk menculik Ratu Yuliana dan 14 orang lainnya, yang terlibat dalam peristiwa Beilen dan gedung Konsulat RI di Amsterdam, Desember 1975.

Kedua, sediakan bis untuk mengangkut teroris dan para sandera ke lapangan terbang setempat di Eelde, untuk kemudian terbang ke Schiphol. Di lapangan terbang internasional itu harus tersedia sebuah Bocing 747 untuk mereka dan ke-21 pemuda Maluku yang kini meringkuk dalam penjara. Ketiga, stop bantuan Belanda kepada Indonesia lewat IGGI - "tuntutan yang telah lama sekali kami minta".

Ketika batas waktu tuntutan itu berakhir di hari ketiga, ancaman berupa pembunuhan kepada para sandera ternyata tidak mereka lakukan. Pemerintah Belanda tetap menolak berunding kalau anak-anak belum mereka lepas. Sementara itu, sebuah bom api telah meledak di…

Keywords: RMSMaluku SelatanBelandaBovensmildeRatu YulianaPendeta MetiariTheo KuhuwaelSutopo Yuwono
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…