Koneksi Hanoi. Atau Konflik ...
Edisi: 14/07 / Tanggal : 1977-06-04 / Halaman : 08 / Rubrik : LN / Penulis :
SATU malam sebelum peringatan ulang-tahun ke-27 RMS - 25 April 1977 - di gedung pertemuan Houtrusthallen, Den Haag, pecah berita yang menggemparkan masyarakat Maluku Selatan di sana. Domine Metiari dan puterinya, Ny. Elly Pesireron, di musim panas tahun lalu telah menjajaki kemungkinan pengiriman pemuda-pemuda RMS ke Vietnam untuk dilatih bergerilya.
Menurut berita itu, pembicaraan antara Metiari dengan 'orang kepercayaan' Hanoi berlangsung di Paris. Hanoi kabarnya sanggup melatih 'gerilyawan' RMS. Malah juga bersedia mengakui Republik Maluku Selatan yang merdeka. Dengan syarat: republik Maluku Selatan yang merdeka dari RI memilih ideologi sosialisme, dan meninggalkan kapitalisme.
Metiari kabarnya menyetujui syarat Hanoi itu. Padahal Presiden RMS sendiri, ir J.A. Manusama, terkenal tidak mau rangkul-rangkulan dengan komunis. Malah pernah dia pecat "duta istimewa" RMS, Hendrik Owel, karena tanpa persetujuan sang "presiden" mengadakan kontak dengan Uni Soviet dan Fretilin (TEMPO, 10 Januari 1976).
Karuan saja desas-desus berkembang terus: sang pendeta dituduh mau mengkup kursi presiden yang diwariskan almarhum Dr Soumokil pada Manusama 11 tahun lalu. Kabar perang dingin antara pemimpin formil dan pemimpin massa 'RMS' itu makin santer, dengan pernyataan terbuka seorang tangan kanan Manusama, bahwa Metiari dan bekas ketua Pemuda Masyarakat Eti Aponno adalah "dalang" pembajakan…
Keywords: Houtrusthallen, Den Haag, Domine Metiari, Ny. Elly Pesireron, Ir J.A. Manusama, Hendrik Owel, Dr Soumokil, Nieuwe Revu, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…