WANITA-WANITA PAJANGAN

Edisi: 22/07 / Tanggal : 1977-07-30 / Halaman : 49 / Rubrik : SD / Penulis :

WANITA pajangan, barangkali bukan istilah yang tepat. Tapi
sejumlah wanita pilihan yang menjaga stand di Pekan Raya
Jakarta yang baru saja selesai, misalnya, memang bukan sekedar
petugas informasi. Tapi juga daya tarik.

; Dengan bungkus seragam yang cantik, wajah mereka yang sedap
kadang jauh lebih memikat dari apa yang mereka jaga. Lagipula
kebanyakan bukan buruh kasar yang benar-benar butuh nafkah.
Banyak di antaranya mahasiswi, anak orang berada, yang hanya
sekedar mencari pengalaman.

; Dengan honor Rp 3000 sampai Rp 4000, mereka berdiri di ruangan
stand penuh kepercayaan dan bangga, seperti ratu yang pantas
dijaga dan bukannya tenaga penjaga. Sebuah permulaan yang baik
untuk membuat wanita cantik yang berduit meninggalkan kemalasan
- sambil meIirik-lirik calon suami yang keren, bagi yang sudah
butuh.

; Wanita Pilihan

; Banyak yang tidak bertugas tiap mata mereka punya kesempatan
menjaga lebih dari satu stand dalam seminggu. Ini mungkin taktik
stand-stand sendiri, agak ruangan memiliki variasi. Sementara
itu dalam kerepotan yang dahulu diadakan Jakarta Fair ini
memang nomplok banyak wanita cantik. Mereka merupakan
barang-barang halus yang lolos saringan, kadangkala dari antara
300 calon pendaftar.

; Mereka datang sekitar pukul 17.30 dan kembali ke rumah pukul
3.00. Malam Minggu memang bisa sampai tengah malam. Tapi
karena memang bukan ditanggapi sebagai tugas, kegembiraan tetap
bisa mereka pelihara. Sebaliknya juga sikap aleman, kesadaran
bahwa mereka sebenarnya…

Keywords: -

---

Foto Terkait