Montserrat -- Lagi-lagi
Edisi: 25/07 / Tanggal : 1977-08-20 / Halaman : 48 / Rubrik : TER / Penulis :
1117 helai karcis terjual pada pementasan Montserrat di TIM, 8-9 Agustus. Uang masuk: Rp 750.000 (kotor) -- sebagian besar dari karcis VIP dan klas 1. Berarti, pertunjukan yang diselenggarakan di Teater Terbuka ini (kapasitas: 2.000 orang, kali dua malam) hanya dibeli oleh lebih dari 1/4 jumlah penonton - meskipun banyak juga undangan gratis. Padahal sudah dicantumkan nama-nama pemain yang beken di dunia film Sukarno M. Noor, Wahab Abdi, Mansur Syah, Soultan Saladin, milsanya -- di samping nama Asrul Sani sendiri yang dinyatakan sebagai sutradara.
Tetapi ini adalah pertunjukan pertama dari para alumnus Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI, Jakarta) setelah mereka berhenti lebih 10 tahun lalu. Setidak-tidaknya ini pertunjukan pertama yang diselenggarakan oleh Yayasan Teater Nasional yang dibentuk tahun lalu.
Ini yayasan yang diketuai Pramana Pmd, boleh juga dicatat, menyatakan bermaksud mengujudkan gagasan 'teater profesional baru.' Berbeda dengan teater profesionil kerakyatan semacam Srimulat misalnya, yang benar-benar mampu bcrdiri sendiri sebagai grup, yayasan ini bermaksud menjadi sarana lain di samping Dewan Kesenian Jakarta & Taman Ismail Marzuki bagi grup teater - model apapun -…
Keywords: Teater, ATNI, Sukarno M. Noor, Wahab Abdi, Mansur Syah, Soultan Saladin, Pramana Pmd, H. Asrul Sani, Emanuel Robles, Simon Bolivar, Kolonel Izquerdo, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…