JANGAN PAKAI SEPATU KAIN, ATAU ...

Edisi: 30/07 / Tanggal : 1977-09-24 / Halaman : 47 / Rubrik : SD / Penulis :


WAKTU film India Boot Polish menaburkan air mata di tahun-tahun
50-an, kita masih hanya terlibat secara emosionil. Anak-anak
kecil yang mencari-nafkah sebagai tukang semir jalanan itu
rasanya masih merupakan gambaran kepahitan hidup masyarakat
lain. Maklum: jangankan sebagai sumber nafkah. Sepatunya sendiri
sebagai barang pakai sehari-hari masih merupakan benda yang agak
tuan-tuanan.

; Tapi sekarang, hampir 20 tahun sesudah itu, duilah. Di mana-mana
terlihat anak-anak menggantungkan kotak kecil di pundak. Mereka
bertebaran di stasiun, menduduki restoran, muncul di
tempat-tempat ramai. Setiap sepatu tidak luput dari perhatian.
Mereka mendesak. Kadangkala merayu dan merengek. Di Jakarta,
yang paling sering mereka ucapkan adalah: "Oom, untuk ongkos
sekolah."

; Jebolan Sekolah Teknik

; Benarkah mereka sekolah? Ya. Ada yang benar-benar masih sekolah.
Iwan yang kecil gepeng, dijumpai Linda Djalil dari TEMPO di
pinggir jalan, duduk di kelas 2 SD. Jangan main-main: ia sudah
memiliki masa kerja 2 tahun - sama sekali tidak atas suruhan
atau paksaan orang tua. Ia bisa meyakinkan itu. Teman-teman
sekelasnya pun pada tahu, setiap hari ia mencantelkan kotak
semir (ia sendiri menamakannya "kotak wasiat"). "Saya tidak
malu," ujarnya dengan mata yang tajam. "Tapi untuk diberitahukan
pada ibu guru, ya masih malu juga."

; Sudiman, 5 tahun lebih tua dari Iwan, sebaliknya. Ia nyemir
sepatu sejak 2 tahun lalu memang semata-mata untuk nafkah. "Saya
lari aja ke sini dari Surabaya. Kerja apa saja, pokoknya dapet…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05

Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…