Suatu Malam Di Lapo Tuak

Edisi: 35/07 / Tanggal : 1977-10-29 / Halaman : 43 / Rubrik : KRI / Penulis :

Perkelahian berkelompok telah terjadi antara puluhan orang suku Tapanuli dengan Palembang di Pulo Mas (Jakarta) 13 dan 14 Oktober lalu. Menurut pihak kepolisian kejadian ini "sebagai kemunduran beberapa tahun dari tata masyarakat kita". Bahkan bisa lebih jauh lagi: "Apa gunanya sumpah pemuda jika perkelahian perorangan jadi membawa-bawa kelompok suku ?" ujar Komandan Polisi Wilayah Jakarta Timur, Letkol. Nainggolan. 

Untung tak seruncing itu persoalannya. Hanya, memang, dalam tiga bulan terakhir ini Jakarta cukup diwarnai oleh beberapa kali perkelahian berkelompok Orang Kebun Jeruk diserbu orang Tangerang. Belasan orang penyerbu telah diperiksa polisi. Berikutnya pemuda Kramat ngamuk dan menyerang Hotel Semarang di Kramat Pulo. Dua orang petugas polisi jadi korban pengeroyokan juga dalam peristiwa itu. Dan belum lama ini kompleks akademi pelayaran AIP nyaris diganyang oleh sekelompok pemuda dari Gunung Sahari setelah lebih dulu beberapa orang mahasiswa AIP menahan dengan kekerasan seorang pemuda setempat. Yang terakhir perkelahian di Pulo Mas itu. Kisahnya begini. 

Di mulut Jalan Metro Jaya, Kampung Baru Pulo Mas, Jakarta Timur ada sederetan warung minuman keras. Di situ memang tempat berkumpul kelompok pemuda Rawasari dan Pulo Mas menghabiskan malam. Kelompok anak eks Tapanuli lebih senang memilih warung minum yang disebut parmitu alias lapo tuak. 

Lepas isya, Kamis 13 Oktober lalu, ada peristiwa yang tak begitu jelas duduk soalnya. Pokoknya, tiba-tiba, Situmorang yang mula-mula asyik di parmitu bercekcok mulut dengan sekelompok pemuda lain. Orang di lapo tuak mengidentifisir lawan Situmorang sebagai pemuda eks Palembang dari Rawasari. Keributan itu dimulai hanya dengan perang mulut biasa saja. Ada yang bilang merembet-rembet soal adanya hostes di daerah itu yang dilindungi oleh oknum ABRI asal. Palembang. Ada juga yang mengatakan: "Ah, mereka (anak-anak Palembang itu) sudah biasa mengompasi kami ,"…

Keywords: Lapo Tuak, Perkelahian, Pulo Mas, Suku Tapanuli, Suku Palembang, Letkol. Nainggolan, Restoran Victoria, Kapten Awaludin, John L, Koptu Toekino, Andi Watung, 

---

Foto Terkait