Siapa Mafia Di Gabion ?

Edisi: 41/07 / Tanggal : 1977-12-10 / Halaman : 16 / Rubrik : KRI / Penulis :

Ada 'mafia' di Proyek Kenelayanan (PK) Gabion, pelabuhan Belawan. "Tulis besar-besaran agar korannya laku," begitu pesan Ketua Opstib Pusat Sudomo kepada para wartawan yang meIepasnya di Polonia Medan. 18 Nopember lalu. 

Pernyataan keras begitu, apalagi membawa-bawa nama hantu mafia segala, membuat sementara pejabat daerah tak nyenyak tidur. Terutama yang merasa punya kerja di Gabion. Lihat saja Pejabat sementara Administrator Pelabuhan. HG Luntungan, "semalaman saya betul-betul tak dapat tidur." Ia harus segera membuat laporan dan menceritakan seluk beluk PK Gabion. Dan langsung dikirim ke Jakarta: ke Sudomo sendiri. Menpan Sumarlin dan Dirjen Perla Harjono Nimpuno. 

Siapa yang ditunjuk Sudomo sebagai mafia melayu itu? Entahlah. Tapi yang kontan merasa kena tuding Pjs Adpel Belawan sendiri. "Saya jadi emosionil dan sakit hati,' kata Luntungan. Bukan apa-apa. Sebab ia sendiri merasa, "seakan-akan sayalah yang jadi kepala mafia saya seperti jadi tertuduh." Apalagi tuduhan Sudomo dilontarkan sebelum ia menyampaikan laporan selengkapnya. 

Rupanya ketika Sudomo ke Belawan ada yang membisikan PK Gabion itu proyek mafia, lho. Memang, dari kunjunga Kas Kopkamtib di Belawan itu, terbongkar beberapa praktek…

Keywords: Pungutan Liar, Praktek Pungli, Ketua Opstib, Sudomo, Proyek Kenelayanan Gabion, Menpan Sumarlin, Dirjen Perla Harjono Nimpuno, Kas Kopkamtib, HINSI, Walisongo Slamet Danusudirdjo, Letkol. Alex Lelang Boto, Kolonel Gunarso SF, 

---

Foto Terkait