Rakyat Protes, Bupati Mendengar; Rakyat Protes, Bupati Mendengar

Edisi: 44/07 / Tanggal : 1977-12-31 / Halaman : 47 / Rubrik : LIN / Penulis :


DI tengah kesibukan menyoroti soal kenegaraan yang muluk-muluk, mahasiswa Bandung telah mUlai pula menampung keluhan rakyat soal pencemaran lingkungan. 

Soalnya bermula di desa Padasuka, Kecamatan Cicadas, Kabupaten Bandung persis di timur atas kota. Di sana, sudah semenjak lama ada 400 keluarga merasa terganggu oleh polusi air dan udara yang berasal dari lima pabrik. Masing-masing pabrik tenun dan celup PT Banyumas, PT Cisarua, pabrik sabun deterjen PT Kitri, pabrik elektro nik PT Nikatsu dan pabrik kabel PT Ewindo. 

Sudah tiga kali masyarakat desa Padasuka mengadukan hal itu kepada pemerintah daerah Kabupaten Bandung. Namun hasilnya iharat bicara dengan tembok saja. Hampir kehabisan akal, disampaikanlah data keluhan soal polusi itu ke Kotak pos 888 di jalan Ganesha, itu pusat penampungan pengaduan masalah itu yang dibuka mahasiswa ITB di Bandung. 

Masalah ini lalu dibawa ke forum Dewan dan Senat Mahasiswa se Bandung. Kontan para mahasiswa setuju untuk menanggapinya Sehingga diutus lan delegasi 11 orang yang dipimpin oleh Rule Sanre mahasiswa Seni Rupa ITB, mencoba menemui Gubernur Aang Kunaefi di kantor Gubernur Jabar, 26 Nopember lalu. Gubernur, yang kali itu berhalangan', diwakili oleh Sekwilda…

Keywords: BandungAang Kunaefi Pencemaran lingkungan
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…