Museum Multatuli: Kebenaran Tak Selalu Lewat Rasio
Edisi: 08/22 / Tanggal : 1992-04-25 / Halaman : 17 / Rubrik : KOM / Penulis : JK
Saudara Odih Juanda mengawali tanggapannya atas tulisan saya dengan semangat
yang berbuih (TEMPO, 28 Maret 1992, Komentar).
; Dari semula saya tidak mempermasalahkan rencana pendirian Museum Multatuli karena
tidak mempunyai kepentingan apa pun. Multatuli sendiri mungkin tidak menginginkan
dibuatkan museum untuknya. Mau didirikan atau tidak, Multatuli akan tetap dikenang
orang seperti kata Paul Natorp, "Segala kebenaran maunya diketahui dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kasus Bapindo: Mampukah Aparat Fair Play
1994-05-14Tanggapan pembaca tentang kasus bapindo (tempo, 23 april 1994, laporan utama). modus operandi skandal eddy…
IDT: Terhalangan oleh Beban Masyarakat
1994-05-14Kondisi ekonomi masyarakat desa di daerah gunungkidul, yogyakarta, memprihatinkan. aparat desa sering mengutip uang iuran…
Kasus Marsinah: Membahas Pendapat Prof. Muladi
1994-05-14Tanggapan pembaca atas tulisan "mahkamah agung dan kasus marsinah" (tempo, 26 maret 1994, kolom) tentang…