Dicky Iskandar Di Nata: Pernyataan Yang Menakutkan
Edisi: 17/22 / Tanggal : 1992-06-27 / Halaman : 15 / Rubrik : KOM / Penulis : JK
Membaca tulisan-tulisan di media massa tentang kasus ayah saya, Dicky
Iskandar di Nata, hati saya terenyuh dan bertanyatanya. Soalnya, dalam
pemberitaan itu Bapak Sekretaris Jaksa Agung Muda Murni Rauf disebutkan
menyatakan, "Sampai kapan pun negara akan mengejar pembayaran itu yang
dianggap sebagai utang. Jika toh masih tak mampu, anak cucunya yang mesti
menanggung beban ini. Secara hukum, dia "dikejar" sampai mampu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kasus Bapindo: Mampukah Aparat Fair Play
1994-05-14Tanggapan pembaca tentang kasus bapindo (tempo, 23 april 1994, laporan utama). modus operandi skandal eddy…
IDT: Terhalangan oleh Beban Masyarakat
1994-05-14Kondisi ekonomi masyarakat desa di daerah gunungkidul, yogyakarta, memprihatinkan. aparat desa sering mengutip uang iuran…
Kasus Marsinah: Membahas Pendapat Prof. Muladi
1994-05-14Tanggapan pembaca atas tulisan "mahkamah agung dan kasus marsinah" (tempo, 26 maret 1994, kolom) tentang…