Nabiel Makarim: "pelaku Pencemaran Teluk Buyat Harus Diadili"
Edisi: 23/33 / Tanggal : 2004-08-08 / Halaman : 95 / Rubrik : WAW / Penulis : , ,
RUMAH Dinas Menteri Nabiel Makarim, 59 tahun, di Jalan Den pasar, Jakarta, pekan lalu terlihat ramai. Tak seperti biasanya, beberapa staf ahli tampak sibuk mengumpulkan dan menganalisis data penting. Di sudut lain terlihat tim konsultan humas memelototi kliping berita soal pencemaran Teluk Buyat oleh PT Newmont. "Saya berpacu dengan kasus Teluk Buyat," ujar Nabiel Makarim, Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Nabiel memang tengah dirundung persoalan berat. Setelah beberapa waktu lalu dia menyatakan "tak ada pencemaran" di Teluk Buyat, Minahasa, sebuah pukulan telak datang dari Universitas Indonesia. Dr. Budiawan, Kepala Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan UI, memastikan kandungan merkuri dalam sampel darah warga Teluk Buyat di atas ambang normal. Buntutnya, Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan melaporkan Nabiel Makarim (bersama Menteri Kesehatan Achmad Suyudi serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro) ke polisi. Ketiga anggota kabinet itu dianggap melakukan kebohongan soal pencemaran di Teluk Buyat.
Apa yang terjadi di Teluk Buyat? Apakah "Tragedi Minamata" kini menimpa warga Teluk Buyat? Benarkah pemerintah melindungi pertambangan emas PT Newmont? Untuk menjawab pelbagai pertanyaan tersebut, wartawan TEMPO Setiyardi, Wenseslaus Manggut, dan Poernomo Gontha Ridho melakukan wawancara khusus dengan Nabiel Makarim. Selama dua jam wawancara di rumah dinasnya, Nabiel menjawab pertanyaan dengan kepulan asap rokok putihnya. Berikut ini kutipannya.
Laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia memastikan merkuri dalam sampel darah warga Teluk Buyat melebihi ambang batas normal. Apa yang terjadi?
Sejak awal sudah saya katakan bahwa kami masih mencari informasi. Kita harus bisa menempatkan masalah ini tanpa praduga. Jangan mengambil kesimpulan terlalu dini. Sekarang kami lebih mementingkan nasib warga Teluk Buyat. Kita harus dapat mendiagnosis dengan tepat penyakit yang diderita warga Teluk Buyat agar tak salah mengobati. Langkah itu juga untuk menghindari agar tidak jatuh korban lebih banyak lagi.
Apa sikap pemerintah atas hasil uji sampel darah warga Teluk Buyat itu?
Pemerintah welcome sekali dengan hasil uji laboratorium UI. Kami akan mengeceknya. Bahkan dari awal saya memegang fakta ada sekitar 40 warga Teluk Buyat yang sakit dan banyak ikan yang benjol. Sekarang prioritas pertama kami adalah menyelamatkan manusianya. Penyebaran penyakit ini harus bisa dihentikan. Kemudian baru kami mencari tahu siapa yang bersalah dalam kasus ini. Kalau benar ada yang mencemarkan Teluk Buyat,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…