Syaiful Bahri: "bang Lah Tidak Terlibat"
Edisi: 47/31 / Tanggal : 2003-01-26 / Halaman : 98 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Patria, Nezar , Bakri, Zainal,
SUDAH tiga bulan ini Syaiful Bahri bin Sulaiman telah menikmati pembebasan bersyarat. Tapi pemuda berusia 31 tahun ini tak henti diburu rasa bersalah. Sebuah dosa terus membayang: dia telah ikut menjebloskan Abdullah bin Andah, kernet truk ayahnya, atas sebuah pembunuhan keji yang tak pernah dilakukannya.
Empat belas tahun lalu, adalah Syaiful sendiri, dan preman bernama Syukri yang buron, yang sesungguhnya telah menculik dan menghabisi nyawa Heriana Syuhada, seorang bocah berumur 9 tahun. Syaiful lalu diganjar hukuman seumur hidup di Penjara Tanjung Gusta, Medan, sebelum kemudian mendapat remisi. Baru belakangan di bui ia membuat pernyataan di atas kertas segel: Abdullah tak sekuku pun bersalah.
Sementara Abdullah masih mendekam di penjara, Syaiful kini mengisi hari-harinya dengan beternak 200 ekor ayam di pekarangan rumahnya di Blang Peuria Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. "Urusan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…