Hitam Putih Afrika Selatan

Edisi: 06/34 / Tanggal : 2005-04-10 / Halaman : 80 / Rubrik : PJL / Penulis : Priyambodo, Daru


RUANGAN berukuran dua kali dua setengah meter itu terasa pengap. Di salah satu sudut, sebuah selimut tebal terlipat. Kusam. Boleh jadi, onggokan partikel debu dan kutu menempel di sela-sela lipatannya. Di sudut lain, di atas meja kecil, tergeletak baskom aluminium tempat makanan. Selebihnya adalah tembok tebal, lubang angin, dan jeruji besi kokoh.

Saat pintu jeruji dibuka, bunyi putaran engsel karatan seperti rintihan lirih, lalu lenyap setelah memantul di tembok lorong-lorong yang sepi. "Di sini Nelson Mandela melewatkan sebagian besar hari-harinya dalam tahanan," kata Modise Pekhonyane, pemandu yang mengantar berkeliling penjara Robben Island, sebuah pulau kecil dekat Tanjung Harapan, Afrika Selatan, Februari lalu.

Jadi, inilah Alcatraz ala Afrika Selatan. Di musim dingin, pulau ini nyaris sepenuhnya tertutup kabut. Hawa dingin pojok bumi bagian selatan membuat air Samudra Atlantik yang mengelilingi pulau ini sanggup membekukan tulang siapa pun yang cukup gila untuk merenanginya. Di musim panas, debu dari bebatuan kapur yang menutup hampir seluruh bagian pulau cukup untuk membuat paru-paru tersedak. Sungguh kombinasi sempurna untuk sebuah resort penghukuman.

Kini, penghukuman tak ada lagi di pulau gersang itu. Tak lama setelah rezim apartheid tumbang di awal 1990-an, para tahanan dilepas. Penjara Robben pun berubah menjadi museum. Sepanjang tahun, turis berdatangan ke sini, mencoba menggali ingatan tentang zaman gelap ketika manusia pernah dinista hanya karena berbeda warna kulit.

Jejak kegelapan itu bahkan terulur jauh hingga abad ke-15 saat penjelajah besar Portugis, Bhartolomeu Diaz, mendarat di Pulau Robben pada 1488. Dialah petualang kulit putih pertama yang menjejakkan kaki di ujung benua hitam Afrika. Dan seperti sejarah takluknya benua Amerika, sejak itu, gelombang demi gelombang kaum kulit pucat—Belanda dan Inggris—berdatangan, mendesak puak kulit hitam tidak hanya ke hutan-hutan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

1
12 TAHUN, SETELAH KONFRONTASI
1975-12-20

Proyek perkebunan dan pemukiman dari sabah land development board (sldb) banyak menyerap buruh tamu dari…

M
MENENGOK ORANG HUTAN MODERN
1976-06-12

Laporan wartawan tempo atas peninjauan ke kal-tim dalam kegiatan kayan river timber products. pemilik hak…

M
MAKAM HAWA BERLUMUT & JEDDAH YANG... ; MAKAM HAWA BERLUMUT & JEDDAH YANG...
1976-10-30

Makam siti hawa, istri nabi adam yang terdapat di kota jeddah, berlumut. kota jeddah sudah…