Jejak Deng di Tepian Huang Pu

Edisi: 09/33 / Tanggal : 2004-05-02 / Halaman : 56 / Rubrik : PJL / Penulis : Priyambodo, Daru , ,


KEJUTAN itu tiba-tiba menerpa dari segala arah: baliho iklan warna-warni menohok mata selepas gerbang imigrasi, mesin-mesin anjungan uang tunai (ATM) berderet di lobi terminal kedatangan Bandara Internasional Pudong. Geserkan titik pandang agak ke kiri. Itulah telepon umum yang bakal membikin melongo. Mirip mesin ATM, pesawat itu dilengkapi layar yang akan menampilkan lawan bicara. Teknologi videophone, yang bahkan di Barat pun belum jadi kelaziman, di sini sudah dipakai.

Dan itu baru permulaan. "Kami memiliki make love supercepat," kata Sean Chiang, pemandu lokal yang menjemput TEMPO bersama rombongan, pertengahan April lalu. "Ahaa..., make love supercepat," kosakata ajaib itu segera menggugah saraf yang lemas setelah penerbangan enam jam dari Jakarta. "Oopss…, sorry. Maksud saya Maglev, Magnetic Levitation," Chiang buru-buru meralat. Logat Inggris-Cinanya yang terlalu cepat rupanya membuat kata "maglev" terdengar seperti "make love".

Maglev lebih pantas disebut kereta setan. Dengan mesin listrik yang berdenging, ia mampu melesat 450 kilometer per jam, menelan jarak 30 kilometer dari bandara ke pusat kota hanya dalam delapan menit. Di dunia, hanya empat negara yang punya teknologi kereta ini: Jepang, Prancis, Jerman, dan sekarang Cina.

Mesin ATM berderet-deret, videophone, lalu Maglev sungguh meleset jauh dari imaji tentang sebuah negeri komunis. Jadi, inilah Shanghai, kota di sebuah negeri komunis yang di dalamnya tak lagi bisa kita temukan orang-orang berbaju abu kusam ala Mao berjalan beriringan dengan tatapan tajam intel partai. Sebaliknya, orang-orang dengan setelan jas dan dasi berjalan bergegas di sela-sela jam makan siang kantor, berbicara dengan handphone menempel ketat di telinga, dan mulut sibuk mengunyah sandwich yang disambar dari Starbucks terdekat.

Shanghai adalah megapolis. Untuk menikmati kemegahan kota ini, tak ada tempat terbaik buat memulainya selain dari The Bund. Terbentang di sepanjang tepian Sungai Huang Pu, anak Sungai Yang Tze yang terkenal itu, di kawasan The…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

1
12 TAHUN, SETELAH KONFRONTASI
1975-12-20

Proyek perkebunan dan pemukiman dari sabah land development board (sldb) banyak menyerap buruh tamu dari…

M
MENENGOK ORANG HUTAN MODERN
1976-06-12

Laporan wartawan tempo atas peninjauan ke kal-tim dalam kegiatan kayan river timber products. pemilik hak…

M
MAKAM HAWA BERLUMUT & JEDDAH YANG... ; MAKAM HAWA BERLUMUT & JEDDAH YANG...
1976-10-30

Makam siti hawa, istri nabi adam yang terdapat di kota jeddah, berlumut. kota jeddah sudah…