Lintas Darat di Sepenggal Asia

Edisi: 06/33 / Tanggal : 2004-04-11 / Halaman : 54 / Rubrik : PJL / Penulis : Chamim, Mardiyah , ,


SEBUAH petang di Kuala Lumpur. Jalan Pudu Raya sedang di puncak keruwetan, mirip perempatan Pasar Senen, Jakarta. Bus kota, pejalan kaki, berseliweran ke segala arah. Suara klakson kereta angin bersahutan memekakkan telinga. Di pinggir jalan, encik pedagang roti canai dan puan penunggu kedai kopi sibuk melayani pelanggan.

Bergaya seolah turis bohemian yang kenyang melanglang ke delapan penjuru angin, sambil menggendong ransel, saya melangkah yakin ke sebuah hostel. Tarifnya cuma 5-10 ringgit (Rp 12.500-25.000) semalam. Murah. Cocok untuk tujuan pelancongan kali ini, yakni sendirian mengitari tiga negara--Singapura-Malaysia-Thailand--dengan ongkos semurah mungkin.

Inilah perjalanan impian petualang berkantong tipis, mengembara tanpa fasilitas kemudahan dari biro perjalanan. Seperti kata Ian Jack, dalam Granta Book of Travel, perjalanan semestinya adalah petualangan pribadi, berisiko, dan menyimpan berbagai kejutan.

Tapi kejutan rupanya datang terlalu cepat. Di ruang tunggu hostel di Pudu Raya itu, selusin turis, dari yang bule sampai yang gelap pekat, tumplek di lobi. Jelas, mereka sedang stone, melayang menikmati ganja dan heroin. Bau rokok, alkohol, juga keringat, menggantung pekat. Jantung saya berdegup cepat. Apa boleh buat, kantong boleh tipis, tapi mana mungkin saya tidur di tempat seperti itu? Kaki pun otomatis berbelok mencari penginapan yang sedikit beradab. Memang lebih mahal, Hotel Katari, 60 ringgit (kira-kira Rp 180 ribu) semalam.

Katari adalah kemewahan yang sedikit saya sesali. Tapi tak apalah. Toh, secara keseluruhan misi pelesiran ngirit mulai tercapai sejak langkah awal diayun. Pertama, saya terbang menuju Batam, Riau. Sampai di Dermaga Tanjung Balai, Karimun, Batam, menyeberang feri menuju Dermaga WTC (World…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

1
12 TAHUN, SETELAH KONFRONTASI
1975-12-20

Proyek perkebunan dan pemukiman dari sabah land development board (sldb) banyak menyerap buruh tamu dari…

M
MENENGOK ORANG HUTAN MODERN
1976-06-12

Laporan wartawan tempo atas peninjauan ke kal-tim dalam kegiatan kayan river timber products. pemilik hak…

M
MAKAM HAWA BERLUMUT & JEDDAH YANG... ; MAKAM HAWA BERLUMUT & JEDDAH YANG...
1976-10-30

Makam siti hawa, istri nabi adam yang terdapat di kota jeddah, berlumut. kota jeddah sudah…