Suara Panser Vs Suara Pasar
Edisi: 49/32 / Tanggal : 2004-02-08 / Halaman : 138 / Rubrik : LN / Penulis : Maha Adi, I G.G. , ,
DARI Iowa, kekalahan itu akan dimulai. Hasil putaran pertama pemilihan Presiden Amerika Serikat dua pekan lalu mengecewakan Partai Republik. Calon mereka, Dirk Gephardt's, kalah telak. Maka, kaum Republiken (pengikut Partai Republik) berdebar menantikan nasib Bush yang akan menjajal New Hampshire dalam kampanye 1 Februari. John Kerry, calon terkuat sekarang dari Partai Demokrat, telah menang dalam pemilihan awal di negara bagian ini pada Rabu lalu. Alhasil, jika Bush cuma disambut dingin-dingin New Hampshire, bisa kian malu saja para pendukung Partai Republik.
Kampanye kepresidenan memang tak selalu mudah bagi Bush. Dulu, ia hampir terjegal oleh Al Gore, bekas wakil presiden di zaman Bill Clinton. Kini? Yang lebih mengkhawatirkan tim suksesnya adalah munculnya satu lagi musuh kuat: kelompok George Soros. Januari tahun lalu, Soros menerbitkan buku The Bubble of American Supremacy berikut komentar-komentar yang menohok pemerintah Bush.
Soros mengecam keras kebijakan luar negeri Bush dan akibat perang melawan terorisme yang digelar Amerika dan sekutunya saat ini. Ia menyebut kebijakan Bush sebagai politik supremasi. Artinya, dalam hubungannya dengan bangsa-bangsa berdaulat lain di muka bumi, AS selalu mendahulukan kekuatan ekonomi dan militernya. Hasilnya, menurut Soros, Amerika akan terlibat terus-menerus dalam aneka perang.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…