Hilang Pesisir Ditelan Banjir
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-05-09 / Halaman : / Rubrik : LIN / Penulis :
MENELITI potensi banjir laut yang mengancam Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Heri Andreas gundah karena minimnya masyarakat yang menyadari ancaman tersebut. Anggota Tim Geodesi Institut Teknologi Bandung itu telah membuat model banjir laut alias rob yang rutin menggenangi kota tersebut sepuluh tahun belakangan. “Karena terjadi di ujung tahun sehingga tampak seperti fenomena alam yang umum. Genangannya pun baru 20 sentimeter,” kata Heri, menduga penyebab ketidakpedulian masyarakat.
Menurut Heri, Kota Pontianak tidak langsung berada di bibir pantai, melainkan agak masuk ke daratan. Namun posisinya tak terlalu jauh dari laut, kurang dari 10 kilometer. Rob masuk ke kota tersebut melalui Sungai Kapuas ketika terjadi pasang atau gelombang tinggi air laut. “Dulu belum terasa karena tanahnya masih tinggi, lama-lama tanahnya turun sehingga baru mulai terasa. Terutama di sekitar Sungai Kapuas, dekat daerah muaranya,” ujar pengajar di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB itu, Sabtu, 2 Mei lalu.
Untuk membikin model rob Pontianak, Heri dan tim melakukan survei lapangan pada Januari lalu. Mereka kemudian mengolah data berupa citra satelit dan global positioning system untuk mengukur penurunan tanah (land subsidence) secara berkala. “Ketemu nilai land subsidence 2-4 sentimeter per tahun,” tutur Heri. Dia merasa beruntung memperoleh data light detection and ranging untuk topografi Pontianak yang sudah landai, yakni 1-5 meter di atas permukaan laut.
Melihat tren laju ambles tanah ditambah topografi yang sudah landai itu, Heri mengatakan banjir rob bakal menjadi ancaman serius bagi Pontianak dan wilayah pesisir lain di Kalimantan Barat. Saat ini saja,…
Keywords: Kota Pontianak, ITB, banjir, Banjir Pantura, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…