Paris, Jazz, Dan Sekelompok Pemimpi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-05-30 / Halaman : / Rubrik : SIN / Penulis :
KALI ini Paris adalah segala yang diutarakan Malcolm McLaren: “Jazz is Paris and Paris is jazz”. Tak ada Menara Eiffel, tak ada turis yang berkerumun di Louvre, apalagi di Champs-Élysées. Dengan gaya dokumenter, kamera Eric Gautier bergerak menyorot sebuah pub jazz di 13th arrondissement, Paris, milik seorang musikus jazz legendaris, Elliot Udo (André Holland) dan Farid (Tahar Rahim). Pada episode pertama, kita diperkenalkan kepada sosok Elliot yang bukan hanya pemimpin band jazz yang idealis—sangat menekankan kemurnian bunyi—tapi juga sosok yang didera berbagai persoalan. Elliot sudah lama tak bermain instrumen musik apa pun di depan publik karena didera sebuah tragedi, tapi ia selalu saja menekankan kemurnian jazz sembari tetap menciptakan komposisi.
Sambil memimpin band dan sesekali mengurus pub, Elliot menyembunyikan masalah pribadi yang menyangkut anak gadisnya, perceraian dengan istrinya, hingga persoalan keuangan yang menggerogoti kelangsungan hidup mereka. Itu semua terus-menerus mencabik-cabik perhatiannya, terutama setelah terjadinya kematian di dalam pub sehingga mereka semua diperiksa polisi.
Amandla Stenberg dalam The Eddy. IMDB
Bagi yang sudah menyaksikan trailer mini seri yang terdiri atas delapan episode ini, apalagi dengan nama sutradara La La Land sebagai salah satu sutradara…
Keywords: The Eddy, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Lubang Ujian Kemanusiaan
2020-04-11sebuah penjara vertikal merepresentasikan perbedaan kelas yang memaksa penghuninya mengeluarkan sisi terburuk untuk bertahan hidup.…
Paris, Jazz, dan Sekelompok Pemimpi
2020-05-30kisah anggota band jazz di paris yang penuh persoalan untuk tetap bertahan. ditayangkan di saluran…
Perjalanan Baru Kereta Snowpiercer
2020-06-06film snowpiercer bong joon-ho dihadirkan kembali dalam versi serial televisi. lebih panjang dan rinci, tapi…