Obat Gratis Di Raden Saleh
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-08-15 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
HAMPIR saban Sabtu pada 1960, Ratna Amijanti Amino Sitompul dijemput kakeknya, Raden Boentaran Martoadmodjo, di rumahnya di Jalan Kwini, Senen, Jakarta Pusat. Bersama keluarganya, Ratna yang saat itu berusia 7 tahun diboyong ke Cipayung, Puncak, Jawa Barat. “Kami menginap di vila Pakde,” kata Ratna saat ditemui Tempo pada Ahad, 9 Agustus lalu. Meski telah menjadi kakek, Boentaran selalu meminta para cucunya memanggil dia “pakde” agar tidak terkesan tua dan terlalu berjarak.
Ratna ingat betul, kakeknya yang sering mengenakan kemeja warna putih selalu bermain layang-layang di vila itu. Kadang-kadang sang kakek mengajak dia bermain dan memintanya memegang kaleng benang. Ratna selalu berada di belakang kakeknya dan bertugas menggulung atau mengulur benang. Suatu ketika Ratna tak memperhatikan keadaan sekitar saat menarik benang. Ia tercebur ke dalam kolam ikan yang cukup besar dan dalam. Boentaran yang panik lalu terjun mencari Ratna yang tenggelam. Dia terjun ke bagian yang dikerubungi ikan dan menemukan Ratna, yang lalu dibawanya ke tepi kolam.
Cucu Boentaran itu tak mengetahui alasan kakeknya gemar menerbangkan wau. Belakangan, Ratna baru tahu hobi Boentaran menerbangkan layangan itu menjadi pelampiasan…
Keywords: Menteri Kesehatan , Dokter, Dokter Legendaris, Boentaran Martoadmodjo, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…