Ironi Pendidikan Di Universitas Negeri Semarang
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-11-21 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
DI Universitas Negeri Semarang, ironi pendidikan terlihat begitu nyata. Kampus yang seharusnya memberi tempat seluas-luasnya bagi kebebasan berpendapat, termasuk hak menyampaikan kritik, justru memberangusnya. Ironi itu mengorbankan bukan hanya Frans Josua Napitu, mahasiswa Fakultas Hukum 2016 di universitas itu, tapi juga masa depan kebebasan akademik.
Frans selalu bersikap kritis dalam isu-isu kemahasiswaan dan hak asasi manusia. Ia lantang menolak rasisme terhadap orang-orang Papua. Ia juga aktif berunjuk rasa menuntut kampus mengembalikan separuh biaya kuliah karena, selama pandemi, mahasiswa diharuskan belajar dari rumah. Pada 13 November lalu, ia…
Keywords: Ancaman terhadap Demokrasi, Kebebasan Akademik, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.