Herry Priyono Dan Filsafat Yang Terlibat

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-12-26 / Halaman : / Rubrik : OBI / Penulis :


KRITIKUS sastra Marxis, Frederic Jameson, berpendapat bahwa filsafat mengidap obsesi kronis akan kesempurnaan (plenitude) dan penguasaan (mastery). Filsafat mengklaim diri bersifat self-sufficient dengan pelbagai perangkat yang saling mengunci dan otonom. Dengan itu filsafat memandang dirinya tak tersentuh usia. Teks-teks karya the great dead authors, seperti Plato, Aristoteles, Hegel, Kant, dan Nietzsche, dilihat sebagai sumber kebenaran yang lepas dari waktu dan konteks. Seakan yang mereka tulis untuk manusia di zamannya juga ditulis untuk manusia di zaman kita. Di sini filsafat berbeda dengan teori dalam ilmu-ilmu sosial. Teori lekang oleh waktu, ia punya usia yang terbatas. Teori merasakan serangan, gugatan, dan kematian. Karena teori bisa mati, teori mengetatkan diri dengan disiplin, kekhususan, dan ketajaman. Herry Priyono memimpin Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, perguruan tinggi filsafat terbaik yang dimiliki Indonesia, dengan disiplin seorang ilmuwan sosial. Ia ingin menyembuhkan penyakit dan obsesi kronis filsafat akan kesempurnaan dan keabadian yang sering kali menjebak dan menjerumuskan. Ia punya alasan kuat. Di Indonesia, filsafat identik dengan teks dan hal-hal abstrak biyang biying (dari bahasa Inggris being, konsep kunci dalam ontologi). Hal ini dianggap gagal memahami dan memberikan solusi atas masalah-masalah nyata. Filsafat dianggap “ilmu sulit” tapi sekaligus diremehkan sebagai “tanpa faedah”. Di sisi lain, barangkali karena merasa akrab dengan buku-buku klasik tentang prinsip-prinsip mengenai manusia dan dunia, mahasiswa filsafat sering kali merasa otomatis “langsung pintar” sehingga berani berkoar-koar menjelaskan segala soal di segala bidang: dari soal korek kuping hingga peredaran planet-planet. Mentalitas ini pula yang…

Keywords: STF DriyarkaraFilsafatJesuit
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…