Dari Pribadi Ke Dunia, Mutan Dalam Bahasa

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-01-09 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


BUKU-BUKU puisi yang terbit sepanjang 2020 masih mempertahankan watak puisi sebagai pernyataan autobiografis penyair. Penyair memasang kembali alter egonya, yakni “aku”, untuk menyatakan keharuannya terhadap keindahan alam, kemegahan kota, kecantikan perempuan (karena sesungguhnya si penyair adalah laki-laki), keagungan cinta, juga upaya penyair mengangkat kembali derita manusia, ketidakadilan gender, kerusakan alam, dan kehancuran dunia sebagai tema puisi.
Kendati demikian, beberapa di antaranya, dengan watak autobiogafis yang telah menjadi mapan itu, masih mampu memperbarui pengucapannya. Penyair mempertaruhkan lagi keperajinannya untuk membuat puisi layak dibaca, lagi dan lagi. Maka bertemulah kita dengan puisi Indonesia yang berusaha mempertanyakan kembali bukan hanya hakikat puisi, sehingga kita mendapatkan anti-puisi, tapi juga bagaimana sejarah pribadi ditafsirkan kembali dan bagaimana penyair memandang masa depan manusia—dengan model peran dirinya sendiri.
Itulah yang ditunjukkan oleh dua buku puisi pilihan Tempo tahun ini: Prometheus Pinball (Reading Sideways Press, 2020) karya Afrizal Malna dan mBoel (Gramedia Pustaka Utama, 2020) karya Sapardi Djoko Damono.

Promotheus Pinball karya Afrizal Malna. Istimewa
Ketimbang memilih fiksi autobiografis atau memoar, Afrizal Malna memilih puisi naratif yang sejauh ini sangat mengandalkan jukstaposisi, montase, sinestesia sehingga puisinya menjelma menjadi dunia “Alice-di-dalam-lubang-kelinci” dan menantang pembaca keluar dari zona nyaman puisi Indonesia modern. Puisi-puisinya adalah museum teks yang bergerak bolak-balik antara nalar sastra dan seni rupa, pesona ensiklopedia dan fiksi surealis, kecomelan seorang juru cerita dan kediam-bisuan seorang petapa. Serangkaian upaya melarikan diri dari “rumah penjara bahasa”, tapi selalu tersurung kembali kepadanya.
Menggunakan sejumlah arsip dan lapis-lapis ingatan, Prometheus Pinball mencoba merekonstruksi sejarah pribadi sang penyair—dengan…

Keywords: Tokoh Seni Pilihan
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…