Terapi Napas Kitab Iqra
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-05-15 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
MENGENAKAN baju koko dan peci putih bersih, 170 narapidana meriung di Masjid At-Taubah, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 6 Mei lalu, sekitar pukul 10.00. Para narapidana yang menjadi santri Pesantren At-Tawwabin itu mendengarkan ceramah pengajar pesantren, Ustad Catur Andriyana. Pagi itu, Catur, 37 tahun, membahas kitab Al-Mawaidz karya Imam Ghozali. Isinya mengajarkan supaya manusia menerima setiap takdir Allah. Catur juga mengutip surat Al-Fussilat 30-33 yang mengajak manusia untuk berusaha menjadi muslim yang tidak banyak berkeluh kesah, siap menerima kegagalan, keberhasilan, sehat, sakit, baik, dan buruk. “Termasuk ketika di dalam sini,” ujarnya.
Sekitar satu jam menjelang salat zuhur, mereka membaca buku Iqra dan Al-Quran dalam 20 kelompok. Tiap kelompok dipimpin oleh seorang tutor yang juga merupakan narapidana. Mereka yang menjadi pembimbing harus bisa membaca kitab kuning dan aktif mengikuti kegiatan keagamaan. Catur mendatangi setiap kelompok untuk mengamati cara mengaji para napi. Sesekali, dia memberi tahu jika ada tahanan yang salah membaca. Selain Catur, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Sleman punya satu ustad lain, yakni Sumarno. Keduanya merupakan pegawai penjara. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Sleman Cahyo Dewanto mengatakan ustad dari lingkup internal penjara dipilih agar mendekatkan hubungan petugas dan tahanan. “Ini bagian dari program rehabilitasi sosial,” tuturnya. Program rehabilitasi itu merupakan kerja sama dengan Pesantren Al-Muawwanah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana, Catur menjabat wakil ketua pengurus pesantren. Terkadang, lembaga pemasyarakatan juga mendatangkan penyuluh dari Kementerian Agama. Tujuannya membuat narapidana bisa memperdalam ilmu agama. Harapannya, kata Cahyo, kegiatan keagamaan itu bisa membuat mereka bertobat dan mampu berinteraksi dengan masyarakat setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan.
Siraman rohani untuk warga binaan jelang bulan suci Ramadan di Lapas Narkotika…
Keywords: Narapidana narkotika, Edisi Khusus Narapidana Narkotika Insyaf, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…