Pejuang Lingkungan Yang Tak Kenal Takut

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-10 / Halaman : / Rubrik : OBI / Penulis :


NURUL Almy Hafild, atau lebih akrab dengan panggilan Emmy Hafild, adalah aktivis lingkungan yang dinobatkan oleh majalah Time sebagai salah satu “Heroes of the Planet” pada 1999. 
Kepergiannya pada Sabtu malam, 3 Juli lalu, karena kanker yang dideritanya tiga tahun terakhir, adalah duka besar bagi teman-temannya dan dunia lembaga swadaya masyarakat tempat Emmy menghabiskan sebagian besar hidupnya, sebelum memasuki dunia politik dengan bergabung ke Partai NasDem.
Lahir di Petumbukan, Sumatera Utara, 5 April 1958, Emmy pindah bersama keluarganya ke Jakarta saat ia duduk di sekolah menengah atas dan menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Agronomi Institut Pertanian Bogor. Ia adalah penerima beasiswa Fullbright dan mendapatkan gelar master of science dari Universitas Wisconsin-Madison, Amerika Serikat.
Emmy adalah seorang yang luwes, selalu berbicara blakblakan, dan punya pergaulan luas dengan berbagai kalangan. Perhatiannya terhadap alam telah ia tunjukkan sejak usia dini. Saat kuliah di IPB, ia bergabung dengan perkumpulan mahasiswa pencinta alam Lawalata.
Keberaniannya mengajukan protes ia tunjukkan sejak masa kuliah. Ia pernah memprotes panitia penerimaan anggota Lawalata yang nyaris membuatnya tenggelam di sungai pada saat pelatihan. “Saya dipanggil oleh teman-teman untuk meredakan kemarahan Emmy kepada para senior,” ujar Suryo Adiwibowo, tokoh Lawalata yang kini menjadi penasihat senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam sebuah testimoni.
Emmy seorang aktivis dengan visi besar dan kepemimpinan terasah. Ia berperan dalam mendorong perubahan mendasar organisasi dan struktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia…

Keywords: Wahana Lingkungan Hidup (Walhi)ObituariEmmy Hafild
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…