Kembang Layu Jabatan Baru

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-08-14 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


KABAR itu sampai kepada pasangan Hoegeng Iman Santoso dan Meriyati pada awal 1970. Seorang karib dari Belanda beranjangsana ke rumah mereka di Menteng, Jakarta Pusat, dan mewartakan kegiatan komunitas warga Belanda yang pernah tinggal di Indonesia pada zaman penjajahan. Memamerkan selembar foto, pria londo itu menunjuk laki-laki bertubuh tinggi yang merupakan ayahanda Meriyati, Meneer Cortenbach.
“Ibu saya girang sekali ketika tahu bapaknya masih hidup,” kata anak kedua Hoegeng, Aditya Sutanto Hoegeng, di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Agustus lalu. Meriyati putus kontak dengan ayahnya selama hampir tiga dekade ketika usia republik masih belia. Cortenbach mudik ke Negeri Kincir Angin setelah Kerajaan Belanda menyerahkan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia.
Pada September 1970, Hoegeng yang menjabat Kepala Kepolisian Republik Indonesia menghadiri sidang umum Interpol di Brussel, Belgia. Ia lalu mencari bapak mertuanya ke Belanda. Bertemulah Hoegeng dan Cortenbach di sebuah rumah di pinggiran Amsterdam, lalu mereka bergambar bersama. Cekrek! Tiba di Tanah Air, Hoegeng menunjukkan foto pertemuan itu kepada Meriyati.
Beberapa bulan kemudian, Cortenbach mengirim wesel ke Jakarta. Meriyati diminta membeli tiket pesawat tujuan Amsterdam dari duit urunan keluarga itu untuk menengok ayahnya. Namun Hoegeng malah melarang istrinya berangkat. Menurut Aditya, papinya tak mau publik mengira bahwa istrinya melancong ke luar negeri dengan duit pemberian cukong. “Papi tak mau wesel itu menjadi fitnah,” ujar Didit—panggilan Aditya.

Ny.Hoegeng Iman Santoso (tengah) di Jakarta, 1972. Dok. TEMPO/Ali Said
Beberapa waktu kemudian, Meriyati menerima kabar bahwa ayahnya wafat. Pada hari duka itu, Hoegeng memohon ampun kepada Meriyati karena membuat mimpinya musnah. Meri baru bisa terbang ke Belanda pada sekitar pertengahan 1970-an. Aditya, yang kini berusia 71 tahun, tak ingat persis tanggal keberangkatan ibunya. Namun perjalanan itu atas perintah Wakil Presiden…

Keywords: Kepala Kepolisian RI | KapolriHoegeng Iman SantosoHoegengKapolri
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…