Dari Dunia Aktivisme Ke Panggung Teater

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-08-21 / Halaman : / Rubrik : OBI / Penulis :


SAAT itu awal 1974. Anak-anak muda dari Bandung bergerak ke Yogyakarta. Hari itu dimulai pergerakan besar-besaran anak muda di Indonesia untuk meneriakkan perubahan. Memang, demonstrasi di Jakarta yang menolak masuknya investasi Jepang telah menyulut unjuk rasa mahasiswa di mana-mana. Di Yogyakarta, aksi protes itu salah satunya terjadi di bundaran depan Rumah Sakit Panti Rapih. Di antara mahasiswa itu terselip seorang remaja putri dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Ken Zuraida.
Ia bersama teman-temannya naik mobil bak terbuka menuju Yogyakarta. "Aku mulai dari sini," tutur Ken Zuraida, yang bergabung dalam aksi "menolak investasi Jepang" itu. Dari sana protes meluas besar-besaran dan dikenal sebagai peristiwa Malari atau Malapetaka 15 Januari 1974.
Dalam aksi itu saya pertama kali bertemu dengan Ken Zuraida. Saat itu saya baru sehari masuk sebagai anggota Bengkel Teater yang dibentuk seniman kelahiran Solo, Willibrordus Surendra Broto Rendra atau W.S. Rendra. Bertempat di sebuah rumah di Ketanggungan Wetan, ada tulisan besar di dekat cakruk: Kaum Urakan.
Bengkel Teater yang digerakkan Mas Rendra terbentuk menjadi wadah perjuangan yang melambung hingga dunia internasional. Dimulailah tren remaja merumuskan gagasan cerdas sekaligus mendidik masyarakat untuk meninggalkan "budaya kasur tua" yang "macet". Dari dunia aktivisme, Ken Zuraida, perempuan asal Salatiga, Jawa Tengah, yang…

Keywords: W.S. RendraObituariKen ZuraidaBengkel Teater Rendra
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…