Taliban Dan Euforia Intoleransi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-08-28 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
APA yang patut kita cemaskan dari jatuhnya Afganistan ke tangan Taliban? Satu yang terpenting adalah bangkitnya euforia kelompok Islam radikal di Tanah Air. Mereka yang mengaitkan kemenangan Taliban dengan kebangkitan “Islam” dalam pengertian yang paling banal: Islam sebagai teologi konservatif yang ditegakkan dengan pedang dan pertumpahan darah.
Kecemasan itu bukan tanpa alasan. Tak lama setelah Taliban menaklukkan Ibu Kota Kabul pada 14 Agustus lalu, polisi mendeteksi munculnya ucapan selamat dan ajakan berjihad di media sosial. Detasemen Khusus Antiteror 88 Kepolisian RI sebelumnya telah menangkap aktivis Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang ditengarai menghimpun dana dan merencanakan teror.
JI dan JAT selama ini saling melengkapi dalam melakukan teror: kedua kelompok ini pernah mendalangi pelbagai aksi bom di Bali dan sejumlah tempat…
Keywords: Undang-Undang Republik Indonesia No.15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Penangkapan Teroris, Teroris Alumni Afganistan, Terorisme, Taliban, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.