Umi Sardjono Dan Stigma Gerwani

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-10-02 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


SESAMA tahanan politik mengingat Umi Sardjono di penjara irit berbicara. Ia pendiam. Beberapa saksi menyatakan jarang melihat perempuan yang terlahir dengan nama Suharti Sumodiwirjo itu tertawa lepas. Dalam penjara, dia diisolasi. Sering mereka menyaksikan di penjara Umi termenung dalam sepi, sendiri, sembari menyulam.   
Demikian juga saat ia sudah bebas dari penjara. Bekas Ketua Umum Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) itu cenderung hidup dalam kesunyian. Ia tak banyak menghadiri pertemuan mantan tahanan politik. Kepada beberapa orang yang mengunjungi, Umi jarang sekali mengeluh tentang kesulitannya. Pada tahun-tahun menjelang meninggal, Umi kerap ditemui oleh mereka yang hendak menggali informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi pada 30 September 1965, dari peneliti, wartawan, hingga aktivis perempuan. Tapi, setiap kali ditanyai, Umi cenderung enggan berbicara tentang pengalamannya.

Wartawan Tempo saat melawati gang sempit akses rumah Umi Sardjono di jalan Tegalan III, Matraman, Jakarta yang telah dibongkar dan diratakan oleh pemilik baru, 29 September 2021. TEMPO/STR/Nurdiansah
Saskia E. Wieringa, penulis buku Penghancuran Gerakan Perempuan di Indonesia, pernah menemui Umi pada sekitar 1981, beberapa tahun setelah ia keluar dari tahanan. Kepada Tempo, Wieringa mengatakan saat itu Umi yang terbaring di kasur menyambutnya ramah. Namun Wieringa dapat merasakan trauma yang dipendam perempuan itu. Wieringa menghindari pertanyaan dengan topik penyiksaan dan periode pemenjaraan Umi. Dia mengingat momen itu sebagai pertemuan yang sangat emosional.
“Ia merasa sangat bersalah, bertanya berulang kali, apa kekeliruanku? Apakah aku yang bertanggung jawab atas semua ini?” kata Wieringa menirukan Umi dalam surat elektronik pada Sabtu, 18 September lalu. Terasa jiwa Umi masih terguncang bila ia ditanyai sedikit saja tentang perempuan-perempuan yang ditangkap dalam operasi militer, dipaksa mengaku sebagai anggota Gerwani, dan kemudian disiksa, dipenjara. Mereka disiksa karena dituduh terlibat dalam peristiwa di…

Keywords: Partai Komunis Indonesia | PKIOrde Baru GerwaniG30SUmi Sardjono
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…